Perolehan pengetahuan dalam suatu
pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar memang bukan
satu-satunya tolak ukur yang digunakan untuk melihat peningkatan kemampuan
siswa. Namun, dengan memperhatikan hasil belajar siswa, guru dapat melihat
sejauh mana siswa memahami materi yang telah dipelajarinya.
Penilaian hasil belajar memiliki tujuan yang sangat
penting dalam pembelajaran. Menurut Arikunto (2008: 11), tujuan penilaian hasil
belajar adalah “untuk mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi
siswa dan apakah metode yang digunakan
sudah tepat atau belum”. Selain itu,
penilaian hasil belajar juga bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran (Dimyati dan
Mudjiono, 2006 : 200).
Hasil belajar yang diperoleh siswa melalui proses
pembelajaran dapat diketahui dengan menggunakan instrumen atau alat yang dapat
digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi. Salah satu instrumen yang
dapat digunakan adalah tes. Hasil tes ini kemudian diolah, dianalisis dan
dinilai oleh guru.
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa hendaknya
mempunyai efek positif terhadap peningkatan minat siswa untuk belajar. Dengan mengetahui hasil yang dicapai dalam
pembelajaran, siswa akan termotivasi untuk meningkatkan keaktivan dan
keterlibatannya dalam pembelajaran.
-marthayunanda-