Media pembelajaran Menurut Gerlach dan Elly
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”.
dengan dasar pengertian tersebut, bisa dikatakan guru, buku, dan lingkungan sekolah termasuk sebagai media dalam pembelajaran. Namun, pengertian media pada proses belajar mengajar, sering diasumsikan sebagai alat-alat grafis, fotografi, atau peralatan elektronik lainnyayang digunakan untuk menyusun kembali informasi visual ataupun verbal tentang topik pembahasan.
Sutopo (2003) mengungkapkan bahwa,
Tujuan pemanfaatan media pembelajaran,
media dapat digunakan untuk bermacam-macam bidang pekerjaan, tergantung kreativitas untuk mengembangkannya. Aplikasi media dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya yaitu Presentasi bisnis, Pelatihan dan Pendidikan, Penyampaian Informasi, Promosi dan penjualan, Produktivitas, Teleconferencing, Film, Virtual reality,Web, Game.Dari kegunaan dari media pengajaran di atas, yang digunakan dalam dunia pendidikan pada umumnya adalah poin kedua dan sembilan yaitu mengenai aplikasi pelatihan dan pendidikan serta aplikasi web. Tetapi sebenarnya hal ini masih bisa dikembangkan dalam bentuk bentuk yang lain dari kutipan diatas, seperti Film, Game, Teleconferencing.
Sementara itu Menurut Seels & Glasgow,Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua kategori luas, yaitu media tradisional dan media teknologi mutakhir,
a. Pilihan media tradisional, yaitu:b. Pilihan media teknologi mutakhir, yaitu:
- Visual diam yang diproyeksikan, misal proyeksi opaque (tak tembus pandang), proyeksi overhead, slides, dan film strips.
- Visual yang tidak diproyeksikan, misal gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pemaran, papan info.
- Penyajian multimedia, misal slide plus suara (tape), multi-image.
- Visual dinamis yang diproyeksikan, misal film, televisi, video.
- Cetak, misal buku teks, modul, teks terprogram, workbook,majalah ilmiah/berkala, lembaran lepas (hand-out).
- Permainan, misal teka-teki, simulasi, permainan papan.
- Realia, misal model, specimen (contoh), manipulatif (peta, boneka).
- Media berbasis telekomunikasi, misal teleconference.
- Media berbasis mikroprosesor, misal computer-assistted instruction, permainan komputer, sistem tutor intelejen, interaktif,hypermedia, dan compact (video) disc.
Tujuan pemanfaatan media pembelajaran,
- Meningkatkan Motivasi tersendiri karena pembelajaran lebih menarik.
- Topik Pembelajaran akan lebih bermakna, sehingga lebih meningkatkan pemahaman siswa
- Mencegah Kebosanan karena metode pembelajaran lebih ber-varian
- Semakin banyak Indra siswa yang terlibat dalam pembelajaran, Menigkatkan aktivitas belajar.
- Pembelajaran Lebih efektif dan efisien karena akan mempermudah penyampaian informasi pada peserta didik.