Materi:
Pendidikan
a) Psikologi
Psikologi yang dalam istilah lama disebut ilmu jiwa itu berasal dari kata bahasa inggrispsychology. Kata psychology merupakan dua akar kata yang bersumber dari bahasa greek (Yunani), yaitu;1) psyche yang berarti jiwa ; 2) logos yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi memang berarti ilmu jiwa.
Alhasil, secara ringkas dapat kita tarik sebuah simpulan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan membahas tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini meliputi semua orang, barang, keadaan, dan kejadian yang ada di sekitar manusia.
b) Pendidikan
Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan me sehingga menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan fikiran (lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991;232). Selanjutnya, pengertian “pendidikan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiam melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
c) Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan menurut sebagian ahli adalah subdisiplin psikologi bukan psikologi itu sendiri. Mereke mengagnggap bahwa psikologi pendidikan itu tidak memiliki teori, konsep, dan metode sendiri.
Secara lebih sederhana dan praktis, Barlow (1985) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai;..... a body of knowledge grounded in psychologycal research which provides a repertoire of resources to aid you in functioning more effectively in teaching learning process. Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu Anda melaksanakan tugas sebagai seorang guru dalam proses mengajar-belajar secara lebih efektif. Tekanan definisi ini secara lahiriah hanya berkisar pada proses interaksi anatarguru-siswa dalam kelas.
Selanjutnya, Witherington dalam bukunya Educational Psychology terjemahan M. Buchori (1978) memberi definisi psikologi pendidikan sebagai A systematic study of the process and factors involved in the educational of human being is called educational psychology, yakni bahwa psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.
Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi pendidikan, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada sebuah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar. (marthayunanda)