1. Reciprocal Teaching
Reciprocal
Teaching ini merupakan model pembelajaran. Model ini termasuk pendekatan pembelajaran
konstruktivis.
Menurut Palincsar dan Brown (http://kpicenter.org)
Strategi reciprocal teaching adalah pendekatan konstruktivis yang
didasarkan pada prinsip-prinsip membuat pertanyaan, mengajarkan keterampilan
metakognitif melalui pengajaran, dan pemodelan oleh guru untuk meningkatkan
keterampilan membaca pada siswa yang berkemampuan rendah. Reciprocal
teaching adalah prosedur pengajaran atau pendekatan yang dirancang untuk
mengajarkan kepada siswa tentang strategi-strategi kognitif serta untuk
membantu siswa memahami bacaan dengan baik. Dengan menggunakan pendekatan reciprocal
teaching siswa diajarkan empat strategi pemahaman dan pengaturan diri
spesifik, yaitu summarizing
(merangkum), question generating (mengajukan
pertanyaan), predicting
(memprediksi), dan clarifying (pengklarifikasikan).
Pada model ini siswa berperan sebagai ” guru ”
mengantikan peran guru untuk mengajarkan teman-temannya. Selanjutnya, siswa
yang berperan sebagai guru tersebut disebut ”siswa guru”. Peran guru sebagai
fasilitator dan sebagai pembimbing.
1.
Pengenalan Reciprocal Teaching kepada siswa
2.
Prosedur harian Reciprocal Teaching
a)
Guru menyiapkan teks bacaan
yang akan dibahas pada hari itu
b)
Guru memodelkan strategi Reciprocal Teaching tahap demi tahap.
Guru menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa terhadap teks bacaan, apa yang
harus dilakukan jika terpilih menjadi siswa guru.
c)
Siswa diminta untuk membaca
dalam hati bagian bacaan yang ditetapkan.
d)
Undang siswa untuk membuat komentar tentang bacaan
itu.
e)
Pilih seorang siswa untuk
berperan sebagai guru untuk bagian ini. Cara yang dilakukan untuk menentukan
siswa yang berperan sebagai guru adalah dengan pelotingan.
f)
Latihlah siswa guru untuk
berperan aktif dalam dialog dan sebagainya.
Pada penelitian ini prosedur tersebut dimodifikasi sebagai berikut:
1. Guru memberikan teks bacaan sebelum
pembahasan materi dan siswa disuruh membaca teks bacaan di rumah. Di samping
itu siswa juga diinstruksikan untuk membuat pertanyaan mengenai hal yang belum
dipahami, dan prediksi pertanyaan dari temannya seandainya dia terpilih menjadi
siswa guru. Untuk mengontrol aktivitas membaca ini, guru akan memberikan kuis
pada awal pembelajaran nantinya.
2. Siswa dipilih secara acak untuk
menjelaskan pemahamannya pada saat jam pembelajaran.
3. Guru berusaha memfasilitasi semua siswa
untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, baik itu memancing pertanyaan,
menyampaikan saran, ide ataupun pendapat siswa lainnya.
Berdasarkan keterampilan yang dilatih dan berbagai macam aktivitas
yang dilakukan siswa selama proses
pembelajaran, maka reciprocal teaching
diharapkan dapat berdampak positif terhadap kemampuan komunikasi siswa, karena
selama pembelajaran siswa akan mengajukan pertanyaan dan mengomentari jawaban
teman lain. Reciprocal teaching mengharapkan
siswa akan aktif mencari tahu informasi yang diperlukan untuk menjawab
pertanyaannya sendiri dan mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.